Rabu, 13 Maret 2013

Kenakalan remaja adalah suatu bentuk kajahatan yang dilakukan oleh remaja. Bagi mereka biasanya dianggap bukan merupakan suatu kejahatan kerena dilakukan hanya untuk bersenang- senang.
Kenakalan remaja banyak bentuknya, di antaranya tawuran antar pelajar, kebut-kebutan di jalan, mencoret-coret dinding, melakukan pemerasan, minum-minuman keras, merokok, dan menggunakan narkoba.
Penyebab kenakalan remaja, antara lain:
a. Kurangnya perhatian dari orang tua.
b. Jauh dari kehidupan beragama.
c. Pengaruh lingkungan pergaulan.

Beberapa cara untuk mengatasi kenakalan remaja, di antaranya sebagai berikut:
a. Orang tua harus memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anaknya, karena anak tidak cukup diberi materi apalagi materi yang berlebihan, karena bisa disalah gunakan oleh si anak.
b. Anak harus dibekali ilmu agama yang cukup supaya supaya memiliki iman dan kepribadian yang mantap sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang buruk.
c. Carilah kegiatan yang lebih bermanfaat seperti berolahraga atau mengikuti kursus. Dengan demikian, tidak akan ada waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna.

Kenakalan remaja juga merupakan masalah sosial yang sering terjadi dalam lingkungan masyarakat. Ada beberapa gejala yang menunjukan hal-hal yang mengarah pada kenakalan remaja:
a. Anak-anak yang tidak disukai temannya, sehingga menyendiri. Hal ini dapat menimbulkan goncangan emosi.
b. Anak-anak yang sering menghindarkan diri dari tanggungjawabnya di rumah maupun di sekolah. Hal ini menyebabkan si anak akan mencari kegiatan-kegiatan lain yang tidak terbimbing.
c. Anak-anak yang sering mengeluh, dalam arti mereka tidak mengerti permasalahannya.Hal ini menimbulkan kegoncangan emosi.
d. Anak-anak yang mengalami phobia dan kegelisahan yang melebihi batas normal.
e. Anak-anak yang suka berbohong.
f. Anak-anak yang suka mengganggu orang lain atau temannya.
g. Anak-anak yang menganggap semua gurunya tidak baik terhadap mereka dan menghambat mereka.
h. Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.

contoh:
 
 
akibat cinta: